Jangan sampai kita bersantai-ria dan bermalas-malasan saat muda,
dan kemudian harus menerima sangsi dari hukum kehidupan yang sangat tegas itu,
dan dipaksa bekerja keras di masa tua,
saat kita seharusnya hidup dalam kemampuan untuk membiayai kehidupan yang damai dan bernilai.
Jika kita benar-benar ikhlas sadar dan berada dalam ruang dan waktu,
kita akan memasuki kesadaran yang haru mengenai kebesaran Tuhan dan kecilnya diri ini,
dan betapa maha besar dan penuh kasih –
Tuhan yang memastikan bahwa kita selalu mendapatkan perlindungan dan tuntunan untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan penuh kebahagiaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar